Pada waktu dua huruf atau lebih dikombinasikan maka
akan menimbulkan kekontrasan akibat perbedaan tampilannya. Kontras juga
menunjuk pada kekuatan intensitas visual yang dihasilkan. Menurut Freddy Adiono
Basuki (2000), kombinasi yang dapat menyebabkan kekontrasan adalah :
- Tebal-tipisnya huruf,
menyangkut berat dan ringannya, tebal dan tipis, serta kesan kuat-lemahnya
huruf.
Besar-kecilnya huruf,
terletak pada besar kecil skala perbandingan ukuran dengan satu tipe
keluarga huruf.
Keras-lembutnya
huruf, kekontrasan pada sensasi karena perbedaan tipe huruf.
- Lebar-sempitnya
huruf, kekontrasan adalah ukuran horisontal huruf, jauh dekat, sempit ke
lebar dan tinggi ke luas.
- Tegak-miringnya
huruf, kekontrasan tetap dinamis, tegak lurus ke kaku dan berhenti menuju
ke sesuatu.
- Padat konturnya
huruf, kekontrasan berkait dengan penuh dan kosong, posisitf dan negatif,
hitam ke putih, hidup dan mati
- Padat bergeraknya
huruf, menyangkut kekontrasan antara penuh dengan bagian-bagian, lengkap
dan tidak lengkap, tenang dan kacau.
min kok setelah 1 malah 4 ckckckck🤣🤣🤣🤣
BalasHapus